MATARAM, NTB – Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil dilaksanakan dengan aman, damai, dan kondusif. Kesuksesan ini menjadi bukti kedewasaan masyarakat NTB dalam menerima perbedaan pilihan politik, sekaligus menunjukkan keberhasilan aparat keamanan dalam mengawal jalannya pesta demokrasi di 10 kabupaten/kota se-NTB.
Meski sempat ada kekhawatiran akan terjadinya konflik, khususnya di beberapa daerah rawan, situasi tetap terkendali berkat strategi keamanan yang matang. Ketua Lakpesdam NU NTB, Muhammad Jayadi, menyampaikan apresiasi atas kinerja jajaran kepolisian dalam menjaga stabilitas selama Pilkada berlangsung.
“Kami mengapresiasi jajaran kepolisian yang mampu mengembangkan sistem pengamanan yang baik dan terukur pada Pilkada 2024. Strategi Cooling System yang diterapkan sangat efektif dalam meredam potensi konflik dan menjaga situasi tetap kondusif, ” ujarnya.
Cooling System, yang diimplementasikan melalui sub-satuan tugas pengamanan, dinilai sukses mencegah konflik dari hulu hingga hilir. Strategi ini tidak hanya mencegah potensi gesekan tetapi juga membangun kesadaran dan kewaspadaan masyarakat di tengah panasnya dinamika Pilkada.
Baca juga:
Jelang Nataru Polres Sumbawa Gencar Patroli
|
“Implementasi Cooling System ini patut menjadi contoh untuk diterapkan dalam agenda-agenda besar lainnya. Pola ini sangat membantu menjaga stabilitas sosial di tengah perbedaan pandangan politik, ” tambah Jayadi, yang juga mantan Ketua PMII Mataram.
Selain aparat keamanan, para kontestan Pilkada juga menunjukkan sikap legawa dengan menerima hasil pemilu tanpa konflik berkepanjangan. “Saatnya semua pihak saling merangkul untuk memajukan daerah. Kesuksesan Pilkada ini kita harapkan menjadi kado istimewa bagi NTB yang merayakan ulang tahun ke-66, ” tutup Jayadi.
Dengan keberhasilan ini, NTB sekali lagi membuktikan bahwa demokrasi yang sehat dan damai adalah kunci menuju kemajuan bersama, sejalan dengan visi “NTB Hebat Menuju Indonesia Emas.”(Adb)