LPKN Mataram Gelar Temu Alumni Prakerja, 300 Alumnus Hadir di Acara Tersebut

Mataram NTB - Lembaga Pelatihan Kerja Nasional (LPKN) Mataram melaksanakan kegiatan Temu Alumni Prakerja se Nusa Tenggara Barat (NTB) di rangkaian dengan Pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HLPSI) Provisi NTB masa Bhakti 2023 - 2028, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Legi Mataram, Sabtu (02/09/2023).

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 300 Peserta alumni yang telah mengikuti pelatihan/Kursus melalui Program Prakerja tersebut dihadiri Direktur eksekutif PMO Prakerja Nasional Denni Purbasari, Kasus Nakertrans NTB, Direktur LPKN Training Center Mataram Nartika Sari Dewi, seluruh Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten/Kota se NTB, serta seluruh mitra Lembaga Kursus dan Pelatihan yang ada di NTB.

Baca juga: Lulus Cumlaude, Dr. Nuryanto Jadi Doktor Ilmu Teknik ke 37 Universitas Udayana

Dalam keterangannya, Direktur LPKN Training Center Mataram Nartika Sari Dewi menyatakan rasa haru sekaligus bangga atas kegiatan Temu Alumni Prakerja Nusa Tenggara Barat dapat berlangsung dengan lancar.

Baca juga: SKB WPFK Jadi Ajang Unjuk Keterampilan Peserta Tes CASN 2021 Kumham NTB

"Jujur saya tidak menyangka antusiasme dan semangat dari para alumni yang bersedia hadir pada acara Temu Alumni Prakerja NTB 2023 ini. Terimakasih kepada semuanya. Saya sangat bangga melihat secara langsung kegiatan ini sebegitu meriah, "Ucap Dewi sapaan akrabnya saat konferensi pers di sela-sela kegiatan berlangsung.

Menurutnya, Semua ini tidak bisa dilaksanakan tanpa kerja sama yang kuat antara semua stekholder terutama Disnaker di setiap daerah se NTB. Oleh karenanya acara ini semakin memperkuat komitmen LPKN Mataram dalam membantu pemerintah daerah menanggulangi tingginya angka penganguran.

Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas Sejak Dini, Satlantas Polres Sumbawa Beri Penyuluhan Kepada Pelajar

"Saya berharap kerjasama dari berbagai pihak terutama mitra penyelenggara Prakerja agar bagaimana kedepan Program Prakerja yang dikeluarkan Pemerinta Jokowi dan Makruf Amin ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam rangka mensejahterakan masyarakat sesuai yang tercantum dalam UUD 45, "pungkasnya.

Sementara itu Denni Purbasari, Direktur eksekutif PMO Prakerja Indonesia dalam paparannya menyampaikan ada 17 juta orang masyarakat seluruh Indonesia yang telah memanfaatkan Program Prakerja ini sebagai usaha  meningkatkan kompetensi dan  kemampuan di berbagai bidan. 

Baca juga: Walikota Mataram Hadiri Gebyar PAUD Dan Dikmas Kota Mataram

Dari jumlah tersebut 86 % peserta yang belum pernah mengikuti pelatihan bersertifikat sebelumnya. Kemudian 51 % peserta Prakerja tersebut perempuan, 64 % peserta Prakerja tinggal di pedesaan Sera 4, 7 juta Peserta baru pertama kali menggunakan e-wallet setelah mengikuti Prakerja.

Ia memaparkan bahwa dunia kerja saat ini telah dihadapkan oleh beberapa hal yang mungkin sulit dijangkau seperti peningkatan skill yang luar biasa sehingga akan menjadi mimpi besar kita untuk bisa meneeobos sebagai negara maju. Untuk mewujudkan bahwa kita ingin menjadi negara maju. Program Prakerja sedikit demi sedikit akan mampu mencapai apa yang diinginkan dengan meningkatkan kemampuan kita diberbagai bidang. Disitulah koneksi untuk mendapatkan mimpi besar kita menjadi negara maju akan tercapai.

Baca juga: M Yusuf: Disdikbud Kalsel Pertimbangkan Izin Belajar Mengajar Tatap Muka

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat I Gede Ketut Aryadi menyampaikan rasa optimis kepada tenaga kerja NTB kedepan akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional bila Program Prakerja tersebut dapat betul-betul dimanfaatkan.

Bukan hanya sekedar mendapat sertifikasi sebagai kebutuhan formalitas tetapi benar-benar di manfaatkan sebagai sarana belajar sehingga kompetensi atau kemampuan pada bidang yang ditekuninya mampu menjadikan diri peserta Prakerja menjadi semakin meningkat, baik terhadap kualitas kerjanya maupun skup atau jabatan yang di embannya akan terus meningkat yang pada akhirnya akan mempengaruhi pendapatan.

Dikatakan nya, bahwa ada 12 ribu Perusahaan di NTB yang telah wajib lapor ke Disnakertrans NTB yang sangat memungkinkan untuk merekrut banyak tenaga kerja. Diketahui dari 12 ribu Perusahaan ada 9000 perusahaan kelas bawah, kemudian 700 perusahaan menengah dan dibawah 500 perusahaan bertaraf besar.

"Rata-rata Perusahaan skala menengah dan besar akan butuh tenaga yang benar-benar berkompeten, ia harus memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut, oleh karenanya untuk dapat memenuhi kriteria seorang tenaga kerja dapat melakukan peningkatan kemampuan melalui kursus atau pelatihan, dan saat ini Pemerintah menyiapkannya melalui Program Prakerja, "pungkasnya.

Baca juga: Polresta Mataram Sosialisasi Penerimaan Terpadu Polri T.A. 2022

Acara tersebut dilanjutkan dengan pelantikan Naktika Dari Dewi sebagai Ketua DPD HLPSI NTB periode 2023 - 2028 yang dilakukan langsung ketua DPP HLPSI Amir Bakriyadi.(Adb)