Mataram NTB - Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto bersama sejumlah PJU Polda NTB dan Polresta Mataram juga Polres Lobar, lakukan penanaman mangrove bersama TNI dan Pemerintah Provinsi NTB, Pemkab Lombok Barat dan juga Pemkot Mataram di Sekotong, Senin (15/5/2023).
Penanaman Mangrov ini, terlaksana secara nasional oleh TNI, Polri dan Pemerintah, dalam rangka mencegah abrasi dan menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai juga darat.
Baca juga:
Jelang Nataru Polres Sumbawa Gencar Patroli
|
Di pusat, kegiatan yang diinisiasi oleh TNI ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Ir Djoko Widodo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jendral Polisi Listiyo Sigit Prabowo.
Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, penanaman ini dapat mencegah abrasi dan menjaga iklim cuaca bagi manusia.
"Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat, " terangnya.
"Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam p0l iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam, " tambahnya.
Danrem 162/WB selaku pelaksana penananamana Mangrove di Nusa Tenggara Barat mengatakan, pihkanya melakukan penanaman pada 7 titik yang telah ditentukan.
"di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sendiri kita melakukan penanaman di 7 kabupaten, " jelasnya.
Sebanyak 7 titik tersebut berada di Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Dompu dan Bima Kabupaten.
Total Mangrov yang ditanam untuk wilayah NTB seluruhnya berjumlah 20.200 pohon, dengan rincian, 5200 pohon di Kabupaten Lombok Barat dan 6 kabuten lainnya masing-masing sebanyak 2500 pohon.
Danrem 162/WB berharap dengan penanaman Mangrov tersebut NTB terbebas dari Abrasi dan iklim menjadi baik untuk dinikmati oleh masyarakat.
"semoga dengan penanaman Mangrove ini, NTB terbebas dari Abrasi dan iklim Nusa Tenggara Barat jadi baik untuk dinikmati oleh masyarakat, " pungkasnya.(Adb)