Mataram NTB - Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indoensia diminta meneguhkan komitmen untuk menjunjung tinggi netralitas dalam Pemilu 2024. Tahun depan akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Ini merupakan pesta demokrasi terbesar di dunia yang harus disukseskan bersama.
"Saya percaya bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945, " ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemnkumham NTB Herman Sawiran pada Upacara Peringatan HUT ke-52 Korpri di Lapangan Kanwil Kemenkumham NTB, Rabu (29/11).
Upacara diikuti seluruh jajaran pegawai Kanwil Kemenkumham NTB, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Mataram, dan Rupbasan Kelas I Mataram.
Herman Sawiran secara khusus meminta kepada seluruh ASN Kemenkumham NTB untuk selalu menjaga netralitas. Herman juga meminta peran aktif ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa. "Terus tingkatkan kinerja, kolaborasi dan sinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan, " ujar Herman.
Baca juga:
MILLS Hadir di Lombok NTB
|
Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mengatakan, sesuai aturan dalam Pasal 2 UU No 5 Tahun 2014, “Setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu." Parlindungan secara khusus meminta agar jajaran Kanwil Kemenkumham NTB dan seluruh ASN UPT di NTB untuk menjaga Pemilu 2024 berjalan damai. "Pemilu damai menjadi tanggung jawab kita bersama, "imbuh Parlindungan. (Adb)