Lombok Tengah, NTB - Menyambut kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah VVIP (Dansatgas Pamwil VVIP), memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid pada Sabtu, (28/9/2024).
Apel ini merupakan langkah strategis dalam memastikan kesiapan seluruh personel dan materil untuk menjamin kelancaran serta keamanan dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ini.
Apel gelar pasukan dihadiri oleh sejumlah pimpinan institusi terkait, termasuk Danlanal Mataram, Kolonel Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. Hanla., M.M., Danlanud ZAM, Kolonel Pnb Sonny Irawan, S.E., M.M., Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi, S.I.K., serta para Dandim se-Pulau Lombok. Kehadiran para pemimpin lintas institusi ini mencerminkan kuatnya sinergi antara TNI, Polri, serta elemen pemerintah dan masyarakat dalam memastikan setiap aspek pengamanan berjalan sesuai rencana.
Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Agus Bhakti menegaskan pentingnya kesiapan operasional secara komprehensif. Kesiapan tersebut tidak hanya mencakup personel yang terlatih secara baik, tetapi juga peralatan yang mendukung pengamanan optimal. Beliau menekankan bahwa kesiapan yang matang merupakan pondasi utama dalam menciptakan situasi yang kondusif selama kunjungan Presiden berlangsung.
Dalam amanatnya, Danrem menyampaikan pesan khusus dari Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., yang menekankan prinsip "zero mistake" dalam pengamanan VVIP. Setiap anggota yang terlibat dalam pengamanan VVIP dituntut untuk bekerja dengan penuh kecermatan dan profesionalisme, memastikan bahwa tidak ada ruang untuk kesalahan dalam menjalankan tugas mulia ini.
Selain menekankan pentingnya pengamanan, Brigjen TNI Agus Bhakti juga menggarisbawahi peran sinergi yang kuat antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Menurutnya, kerja sama lintas sektor ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul, sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat tanpa mengganggu ketenangan dan ketertiban.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Brigjen TNI Agus Bhakti juga menyinggung tentang persiapan NTB dalam penyelenggaraan MotoGP di Mandalika yang akan menjadi sorotan dunia. Event internasional tersebut diharapkan dapat menjadi momentum pembuktian bahwa NTB mampu menjadi tuan rumah yang baik, dengan pengamanan dan kesiapan yang tak kalah dari standar internasional, berkat kolaborasi yang solid antara berbagai pihak.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke NTB, selain untuk mengawal kegiatan kenegaraan, juga dijadwalkan menghadiri rangkaian pembukaan dan penutupan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Selain menjadi ajang pengamanan VVIP, kegiatan ini juga menjadi kesempatan emas bagi NTB untuk menunjukkan kepada dunia bahwa provinsi ini siap menggelar event internasional dengan aman, sukses dan tertib. (Adb)